February 24, 2011

Pengenalan Teknologi Wireless Fidelity (Wi-Fi)

Teknologi Wireless Fidelity (Wi-Fi) disebut juga dengan teknologi nirkabel. Wi-Fi merupakan teknologi yang memungkinkan mengakses internet internet tanpa harus menggunakan kabel. Wi-Fi juga merupakan teknologi nirkabel dengan memancarkan koneksi internet sebagai koneksi internet sebagai gelombang radio.

Berikut ini beberapa versi Wi-Fi beserta keterangan tentang metode transmisi dan penerimaan data dari masing-masing versi Wi-Fi :
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Penggunaan
802.11b 11 Mbps 2.4  Cocok digunakan untuk jaringan wireless versi lama
802.11g 54 Mbps 5 GHz Cocok digunakan untuk email dan browsing website
802.11g dengan Speed Booster 108 Mbps 2.4 GHz Cocok digunakan untuk mendownload file dengan cepat
802.11a 54 Mbps 2.4 GHz Memiliki kemampuan yang lebih tinngi saat muncul frekuensi radio penggangu
Ada 2 Mode Akses Koneksi Wi-fi, yaitu :  
1. Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point 
2. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Teknologi Wireless Fidelity atau Wi-Fi memiliki berbagai kelebihan sehingga diminati para pengguna akses internet, antara lain : 
1. Mendukung kebebasan beraktivitas 
Seperti halnya mobile, computer/laptop yang menggunakan teknologi Wi-Fi dapat beroperasi dari berbagai tempat. Computer/laptop dapat mengakses internet di tempat-tempat umum atau di area-area yang telah dijadikan sebagai tempat hotspot Wi-Fi. 
2. Memiliki setting yang mudah
Kemudahan dalam mengsetting pengaksesan internet dikarenakan tidak perlu adanya pengaturan kabel untuk menghubungkan computer/laptop pada saat di tempat yang berbeda 

3. Mempunyai jangkauan yang luas
Pada Wi-Fi atau jaringan nirkabel dapat diatur agar memiliki jangkauan jaringan yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan berbeda dengan jaringan kabel yang hanya bergantung dari panjang kabel. 

4. Menghemat penggunaan perangkat pendukung computer 
Pada sebuah jaringan Wi-Fi atau nirkabel dapat menggunakan perangkat pendukung computer seperti scanner atau printer secara bersama-sama untuk beberapa computer/laptop sekaligus dan tidak perlu menyediakan kabel-kabel untuk menghubungkan computer/laptop tersebut sehingga jaringan Wi-Fi atau nirkabel juga dapat dapat menghemat penggunaan pendukung computer.

Selain memiliki kelebihan, teknologi Wi-Fi atau nirkabel juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
1. Gangguan gelombang radio
Teknologi Wi-Fi atau nirkabel menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan data sehingga apabila gelombang radio mengalami gangguan atau terganggu oleh kehadiran gelombang radio lain akan mengakibatkan terganggunya pengiriman data tersebut.
2. Gangguan keamanan
Orang-orang yang tidak memiliki kepentingan dapat membajak sinyal Wi-Fi yang belum/tidak diatur keamananya dan menggunakan sinyal tersebut untuk kepentingan mereka, misalnya untuk mengakses internet tanoa izin atau pengambilan informasi pribadi. Untuk mengatasi keamanan tersebut maka perlu dilakukan berbagai tips pengaturan keamanan pada jaringan wireless, diantaranya :
a. Pengguunaan WEP atau WPA-PSK
Fitur pengamanan ini mengharuskan setiap computer memasukkan password untuk mengakses jaringan wireless.
b. Pengaturan jangkauan jaringan
Atur jangkauan transmisi sehingga hanya computer/laptop di tempat sekitar saja yang mampu menjangkaunya sehingga dapat mengurangi terjadinya gangguan-gangguan jaringan wireless.
c. Mengubah password default wireless router
Secara default, sebagian besar wireless router memiliki password yang sama. Apabila tidak diubah, dapat mengakibatkan gangguan hacker pada jaringan wireless.
d. Menonaktifkan penyiaran SSID (Service Set Identifier)
Secara default, sebagian besar wireless router memancarkan nama (SSID) jaringannya melalui gelombang radio sehingga pengguna Wi-Fi dapat melihatnya. Untuk itu perlu menonaktifkan fitur penyiaran SSID.
e. Pengaturan default SSID wireless router
Secara default, sebagian besar wireless router menggunakan SSID yang berhubungan dengan produsennya. Untuk itu perlu pengaturan ulang/mengubah SSID untuk melindungi jaringan dari para pelaku hacker. 


Referensi :
Jubilee Enterprise, Rahasia Menjadi Jago Download
Wikipedia, Ensiklopedia Bebas

No comments:

Post a Comment