February 11, 2011

Bahasa Pemrograman C++

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. C++ adalah bahasa pemrograman berorentasi objek tingkat menengah yang merupakan perkembangan dari bahasa C untuk membuat sebuah program.

Header dan Fungsi main()
Pada bahasa C++ tanda ‘#’ sebagai fungsi pengenal untuk preprocessor directive. Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll.
Berikut beberapa contoh dari preprocessor directive adalah:
• #include <iostream>
• #include <conio.h>
• #include <stdio.h>
• #define maximum_number
• #include “fileku.h”
• #ifdef maximum_number
• #undef maximum_number
• #endif

Pada program C++ setiap Preprocessor directive memiliki header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program.
Berikut beberapa header yang terdapat dalam C++ :
• ctime = header waktu
• cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan scanf
• cmath = header untuk operasi matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
• cstring = header untuk memanipulasi string seperti strcpy, strcat, dll

main () adalah fungsi utama (main) yang harus ada dalam setiap perintah program CJ++.
Berikut beberapa beberapa jenis perintah, diantaranya:
• ‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
• ‘\t’= tabulasi
• ‘\0’ = null terminated dalam array
• ‘\n’ = untuk perintah baris baru ( new line )

Pada setiap fungsi C++ harus disertai tanda ‘{‘ untuk menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir dari fungsi / program.




No comments:

Post a Comment