Perdagangan Bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada
Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari
World Customs Organization yang berpusat di Brussels, Belgium.
Apabila memprediksi bahwa, sesuai dengan biaya
yang terlibat, sumber daya serta barang-barang akan mengalir dari mana mereka
berada dalam relatif kelimpahan ke tempat mereka
dalam relatif kelangkaan.Ini berarti bahwa orang akan cenderung untuk
mengalir ("bermigrasi") dari negara-negara miskin ke kaya, dan modal
akan cenderung mengalir dari negara kaya ke miskin.
Sebagai negara semakin banyak membangun supremasi hukum,
memberikan investor asing keyakinan bahwa mereka akan menikmati keuntungan
mereka, jika keuntungan yang diwujudkan dari risiko yang mereka lakukan di
negara-negara ini, modal akan mengalir dari negara kaya ke negara
miskin. Dan, sementara ada countervailing pertimbangan sehingga dalam
beberapa aliran balik modal, dalam bersih, arah aliran modal dari negara kaya
ke negara miskin.
Jika tidak ada biaya yang terlibat, akan ada kecenderungan tak
terhindarkan untuk kembali baik untuk modal dan tenaga kerja untuk menyamakan
kedudukan pada basis global. Kapitalis di negara-negara kaya pasti akan
mendapatkan keuntungan dari mampu untuk menaruh uang mereka ke investasi yang
paling menguntungkan. Para pekerja di negara-negara miskin pasti akan
mendapatkan keuntungan dari meningkatkan modal-ke-rasio tenaga kerja,
meningkatkan produktivitas, upah dan standar hidup.
Tapi, bagi pekerja di negara-negara kaya dan untuk kapitalis di
negara miskin ada pertimbangan offsetting. Mengenai pekerja di
negara-negara kaya, mereka yang diuntungkan dari peningkatan produktivitas
faktor total tetapi mereka dirugikan oleh penurunan modal-ke-rasio tenaga kerja
di negara mereka. Kebalikannya juga berlaku bagi para kapitalis di negara
miskin. Mereka juga yang diuntungkan dari peningkatan produktivitas faktor
total tetapi mereka dirugikan oleh peningkatan modal-ke-rasio tenaga kerja di
negara mereka.
Saya ingin berbicara tentang pekerja yang
mengalami dampak positif dari perdagangan bebas ialah memungkinkan bertambahnya
lapangan pekerjaan dikarenakan investor asing yang datang menanamkan modalnya
di negara kita, seperti membangun perusahaan-perusahaan komputer atau
perusahaan-perusahaan yang memerlukan jasa para programmer atau lulusan
komputer.
Akan tetapi bisa juga sebaliknya, yaitu tentang
dampak negatif dari perdagangan bebas. Sebagai contoh adalah lulusan
komputer, yang mengeluh bahwa pekerjaan mereka sedang outsourcing. Gaji
mereka melonjak selama booming, dan banyak orang tertarik pada ini sebagai
profesi, tapi sekarang mereka sedang berjuang untuk bersaing tidak hanya dengan
programmer dalam negeri saja bahkan mungkin dengan programmer asing atau luar
negeri. Tapi ada solusi untuk menyelesaikan masalah lulusan komputer
tersebut.
Jika kita melakukan membatasan mempekerjakan lulusan komputer
asing pada perusahaan-perusahaan asing, untuk melindungi pekerjaan dari lulusan
komputer negeri kita maka akan memberikan respon positif tentang membantu
perusahaan-perusahaan asing dari penjualan software mereka dan produk serta
jasa terkait kepada konsumen mereka.
Referensi
- http://www.id.wikipedia.com
- http://mises.org/freemarket_detail.aspx?control=487
No comments:
Post a Comment