Latar belakang
Adanya standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan
bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan (skill) calon
pegawai atau pegawainya. Adanya inisiatif untuk membuat standar dan sertifikasi
sangat dibutuhkan. Namun masih terdapat permasalahan seperti beragamnya standar
dan sertifikasi. Sebagai contoh, ada standar dari Australian National Training
Authority. Standar dan sertifikasi dapat dilakukan oleh badan yang resmi dari
pemerintah atau dapat juga mengikuti standar sertifikasi di industri, yang
sering juga disebut vendor certification. Untuk contoh yang terakhir
(vendor certification), standar industri seperti sertifikat dari Microsoft atau
Cisco merupakan standar sertifikasi yang diakui di seluruh dunia. Padahal
standar ini dikeluarkan oleh perusahaan, bukan badan sertifikasi pemerintah.
Memang pada intinya industrilah yang mengetahui standar yang dibutuhkan dalam
kegiatan sehari-harinya.
Keuntungan sertifikasi
Selain itu pengalaman mengikuti sertifikasi akan
memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat
mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari. Selain mampu
memberikan jalan yang lebih mudah untuk menemukan pekerjaan di bidang TI,
sertifikasi juga sapat membantu Anda meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang
sudah bekerja. Bahkan sertifikasi yang sudah diakui secara global ini mampu
meningkatkan kompetensi Anda dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara. Karena
itu jangan heran jika sertifikasi yang telah Anda kantongi bisa lebih dihargai
dibandingkan ijazah formal Anda.
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang
regular bagi kepentingan
profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi
ini memiliki tujuan untuk :
- Membentuk tenaga praktisi TI yang
berkualitas tinggi,
- Membentuk standar kerja TI yang
tinggi,
- Pengembangan profesional yang
berkesinambungan.
Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut :
- Sertfikasi ini merupakan pengakuan
akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
- Perencanaan karir
- Profesional development
- Meningkatkan international
marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut
harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui
keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
Bagi masyarakat luas sertifikasi ini memberikan kontribusi positif
- Memiliki staf yang up to date dan
berkualitas tinggi.
- Memperoleh citra perusahaan yang
baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif
terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan.
- Secara langsung dan tidak langsung
akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.
- Menaikkan pengakuan industri dan
secara intenasional.
- Bagi siswa memberikan alur profesi
yang jelas. Siswa yang ingin segera mempelajari ICT dan profesi akan tahu
darimana memulainya
- Memberikan suatu mekanisme pusat
pelatihan. Suatu program sertifikasi memberikan alur pelatihan yang jelas.
- Membantu proses pencarian tenaga
IT profesional. Suatu kandidat yang dievaluasi untuk suatu jabatan, dengan
memiliki suatu serti_kat berarti telah memiliki skill dan pengetahuan
tingakat tertentu. Hal itu juga menunjukkan persistensi kandidat dan
kemampuan menyelesikan suatu proyek (dalam hal ini sertifikasi). Kedua hal
ini membantu masyarakat mencari tenaga TI
- Mendorong pegawai melakukan proses belajar lebih lanjut
Jenis sertifikasi
Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat
- Sertifikasi akademik (sebetulnya
tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberiakn gelar, Sarjana, Master
dll
- Sertifikasi profesi. Yaitu suatu
sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu unutk profesi
tertentu.
Sedangkan sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model,
yaitu :
- Dikembangkan oleh Profesional
Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian
Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation
(SEARCC) etc
- Dikeluarkan oleh Komunitas suatu
profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration
Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
- Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Dalam mengembangkan sertifikasi beberapa patokan yang sebaiknya
diterapkan :
- Harus berdasarkan ujian dan cukup
sulit dan memiliki beberapa tingkatan
- Pusat pelatihan harus disertifikasi
sebelum dapat menawarkan suatu sertifikasi
- Sertifikasi tak boleh bergantung
pada suatu perusahaan atau suatu institusi. Tetapi sertifikasi vendor
sebaiknya juga diakui sebagai suatu komponen untuk memperoleh sertikasi
profesi
- Sertikasi harus mendorong
terbentuknya industri lokal.
- Sertifikasi harus memperkecil
jurang antara universitas (education) dan industri. Harus dikembangkan
pemetaan antara sertifikasi akademik dan sertifikasi profesi. Juga
mengurangi jurang antara aktifitas riset dan industri.
- Serti_kasi harus mendorong orang
untuk memahami pengetahuan dasar yang berhubungan dengan keahlian terapan
pada profesi tersebut. Hal ini akan membantu orang untuk memperbaiki
pengetahuannya, sebab mereka tidak ahnya belajar dari "keahlian
tertentu" untuk suatu saat saja, tetapi mereka memiliki pengetahuan
dasar untuk memehami teknologi baru.
- Sertifikasi tak boleh mengabaikan
kemajemukan orang. Sebagai contoh bahasa, dan kebiasaan lokal. Sehingga
untuk kompetensi dalam bidang komunikasi, kemampuan berbahasa lokal perlu
dipertimbangkan juga.
A. Sertifikasi untuk
Bahasa Pemrograman
Di bagian ini akan dibahas dua sertifikasi TI dalam hal
penguasaan kemampuan yang terkait dengan bahasa pemrograman. Yang dipilih
adalah sertikasi untuk bahasa pemrograman Java dan sertifikasi untuk bahasa
pemrograman yang menggunakan platform Microsoft .Net.
Java
Pengunaan bahasa Java dalam pembuatan aplikasi terus menunjukkan
peningkatan. Secara pasti bahasa pemrograman Java mulai merebut pangsa pasar
yang dulunya diisi oleh bahasa-bahasa seperti COBOL, Cobol, Visual Basic, C,
System/390 Assembler dan SmallTalk. Tentunya hal ini diikuti dengan semakin
tingginya kebutuhan akan tenaga profesional yang menguasai bahasa pemrograman
Java.
Sertifikasi Java dapat dimanfaatkan oleh paling tidak empat segmen.
Pertama, mereka yang ingin melakukan transisi karier dari posisi nonteknis ke
pengembangan aplikasi dan software. Yang dimaksud di sini adalah mereka yang
memiliki pengalaman nol dalam profesi TI tetapi tertarik untuk beralih profesi
ke bidang TI yang mungkin dinilai lebih menggiurkan.
Kedua, mereka yang sudah bergerak dalam bidang TI dan berniat untuk
melakukan perpindahan posisi di perusahaan tempat mereka bekerja. Jika Anda
sedang merancang sebuah rencana untuk meningkatkan kredibilitas, tanggung jawab
dan sukses di organisasi Anda saat ini, sertifikasi layak menjadi komponen
utama dari rencana tersebut, utamanya jika Anda bekerja di perusahaan kecil
atau menengah. Sementara jika Anda memiliki keterampilan TI tetapi tidak
memiliki pengalaman menggunakan Java, sertifikasi Java dapat memberi Anda
kesempatan untuk mencoba pekerjaan yang menggunakan Java.
Ketiga, konsultan Java yang ingin memvalidasi keterampilan mereka
dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata klien.
Yang keempat adalah para profesional TI yang sedang memikirkan untuk
pindah perusahaan. Saat ini banyak lowongan kerja yang menyebutkan sertifikasi
Java sebagai suatu kualifikasi yang dapat mejadi nilai tambah. Tentu saja
adanya sertifikat dapat meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan kesempatan
bekerja di luar negeri dan dengan upah yang lebih tinggi.
Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh
Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan
Microsoft .Net : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan
Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap
kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk
menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain,
dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil
sampai menengah. MCAD ditujukan untuk mereka yang lingkup pekerjaannya meliputi
pengembangan aplikasi, komponen, atau layanan database dan jaringan berskala
kecil sampai menengah pada platform Windows.
B. Sertifikasi untuk
Database
Setelah membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada bagian
ini akan dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database
yang banyak digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl
Server.
Oracle
Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi
keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga
jenis sertifikasi Oracle. Setiap jalur sertifikasi dirancang untuk menguji
penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi Oracle
untuk suatu bidang kerja tertentu seperti developer, administrator, atau Web
server administrator.
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan
teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator
database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
• Oracle Certified DBA Associate, dengan sertifikasi pada jenjang
ini sesorang dianggap memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan mereka
bekerja sebagai anggota yunior dalam sebuah tim yang terdiri dari administrator
database atau pengembang aplikasi. Ujian untuk mengambil sertifikasi ini
meliputi dasar-dasar SQL dan dasar-dasar administrasi database. Sertifikasi ini
tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada
jumlah ujian yang harus dikuti.
• Oracle Certified DBA Professional, sertifikasi ini ditujukan bagi
pemegang sertifikasi jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan
teknologi Oracle dalam administrasi database. Pada jenjang ini kandidat akan
mengikuti ujian yang meliputi teknik-teknik lanjut dari administrasi database
dan juga teknik-teknik dalam melakukan performance tuning. Sertifikasi ini juga
tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada
jumlah ujian yang harus dikuti [lihat Tabel]. Pada jenjang ini kandidat yang
berminat juga dapat mengambil ujian tambahan untu untuk spesialisasi manajemen
database Oracle pada lingkungan sistem operasi Linux.
• Oracle Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam
jalur sertifikasi DBA. Seorang OCM adalah seorang DBA profesional yang sudah
teruji dalam menangani aplikasi dan sistem database yang memiliki karakter
mission critical. Berbeda dengan ujian pada jenjang OCA dan OCM yang berupa
ujian teori, ujian OCM mengambil bentuk praktikum di sebuah lab khusus di mana
kandidat diminta untuk memberikan solusi terhadap berbagai skenario
permasalahan yang meliputi konfigurasi database, konfigurasi jaringan database,
konfigurasi dan penggunaan Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis
seperti manajemen kinerja dan database recovery. Untuk wilayah Asia-Pasifik,
ujian OCM hanya dapat dilakukan di lab Oracle yang terdapat di Hongkong dan Seoul .
Untuk jalur sertifikasi DBA juga tersedia ujian untuk mengupgrade
sertifikasi Oracle versi terdahulu untuk mendapatkan sertifikasi Oracle terbaru.
- Oracle Certified Developer. Jalur Sertifikasi ini ditujukan bagi
mereka yang ingin mendapatkan pengakuan akan penguasaan pegetahuan dan
keterampilan penggunaan teknologi Oracle seperti PL/SQL dan Oracle Forms dalam
mengembangkan berbagai aplikasi dan solusi. Pada jalur sertifikasi Developer
terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut :
• Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, profesional dengan
sertifikasi jenjang ini memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan peran
fungsional sebagai pengembang aplikasi Oracle9i. Untuk sertifikasi ini kandidat
harus mengikuti dua ujian yang meliputi dasar-dasar SQL dan PL/SQL serta teknik
pemrograman dengan menggunakan PL/SQL.
• Oracle9iForms Developer Certified Professional, untuk memiliki
sertifikasi ini kandidat harus sudah memiliki sertifikasi jenjang OCA. Pemegang
OCA yang ingin mendapatkan sertifikasi OCP harus mengikuti satu ujian yang
meliputi materi pengembangan aplikasi Internet menggunakan Oracle9iForms.
Selain kedua jenjang tersebut pemegang sertifikasi Oracle versi
terdahulu dapat mengikuti ujian upgrade untuk mendapatkan sertifikasi Oracle
versi terbaru.
- Oracle9iAS Web Administrator. Seiring meningkatnya kebutuhan akan
profesional dalam bidang administrasi Web, Oracle membuka sebuah jalur
sertifikasi bagi mereka yang menginginkan pengetahuan dan keterampilan sebagai
Web Administrator untuk Oracle9i Application Server. Jalur sertifikasi ini baru
menyediakan jenjang Oracle9iAS Web Administrator Certified Associate. Untuk
mendapatkan sertifikasi ini kandidat harus mengikuti satu ujian yang meliputi
materi administrasi dasar Oracle9i Application Server.
Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan
teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified
DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang,
mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap kandidat harus lulus tiga
ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini terdiri dari satu ujian untuk
materi administrasi SQL Server, satu ujian perancangan database SQL Server, dan
satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003. Sebagai tambahan ujian
inti, kandidat harus lulus satu ujian pilihan dalam salah satu bidang keahlian
produk
Microsoft.
C. Sertifikasi untuk
Office
Sebagai aplikasi desktop, Microsoft Office mungkin menjadi aplikasi
yang paling akrab dengan keseharaian pekerjaan kita. Mulai dari membantu
menulis surat
sampai membuat perencanaan proyek. Populernya aplikasi Microsoft Office dan
kemudahan pemakaiannya seringkali membuat banyak penggunanya tidak merasa perlu
untuk mempelajarinya secara serius. Padahal hal tersebut mungkin berakibat pada
rendahnya utilitas pemanfaatan berbagai feature yang sebenarnya disediakan oleh
Microsoft Office, dan tanpa disadari membuat kerja tidak seefisien seharusnya.
Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office Specialist) adalah
sertifikasi premium untuk aplikasi desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan
sertifikasi dengan standar global untuk validasi keahlian dalam menggunakan
Microsoft Office dalam meningkatkan produktivitas kerja.
Fokus dari sertifikasi Office Specialist adalah mengevaluasi
pemahaman menyeluruh terhadap program-program Microsoft Office dan Microsoft
Project, kemampuan untuk menggunakan feature-feature advanced, dan kemampuan
untuk mengintegrasikan program-program Office dengan software lain.
Sertifikasi Office Specialist tersedia dalam tiga jalur: Office 2003
Editions, Office XP, dan Office 2000. Untuk setiap jalur sertifikasi terbagi
dalam tiga jenjang keahlian, yaitu Specialist, Expert, dan Master.
Selain untuk program-program yang termasuk suite aplikasi Microsoft
Office, sertifikasi Office Specialist juga menawarkan sertifikasi khusus untuk
Microsoft Project 2002 dan Microsoft Project 2000. Ujian sertifikasi Office
Specialist untuk Microsoft Project difokuskan pada kemampuan menggunakan
berbagai toolMicrosoft Project dalam pelaksanaan berbagai tahapan proyek,
seperti perencanaan proyek, kustomisasi grafik dan laporan kemajuan proyek, dan
memfasilitasi berbagai kegiatan kolaborasi dan komunikasi tim.
D. Sertifikasi di Bidang
Jaringan
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah
sertifikasi Cisco. Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa
pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco,
sertifikasi di bidang jaringan yang juga cukup populer adalah sertifikasi yang
diberikan oleh CompTIA, Novell, dan Solaris.
Cisco
Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate,
Professional, dan Expert. Jenjang sertifikasi Cisco secara umum meliputi Cisco
Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional
(CCNP), dan Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE). Selain tiga jenjang
umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, seperti network design,
security, dan business networking. Beberapa jenis sertifikasi untuk jalur
spesialisasi ini di antaranya adalah Cisco Certified Designing Associate
(CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), dan Cisco Security
Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.
Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan fondasi awal
untuk menapaki jenjang sertifikasi yang lain. Pemegang sertifikasi ini
diharapkan sudah profesional dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, dan
mengoperasikan jaringan LAN atau WAN untuk jaringan kecil (100 client/PC atau
kurang). Sementara bagi yang mengambil spesialisasi di bidang network design.
Kesempatan kerja bagi pemegang sertifikasi ini umumnya adalah network
administrator.
Jenjang berikutnya adalah Cisco Certified Network Professional
(CCNP). Pada jenjang ini pemegang sertifikasi dianggap telah ahli dalam hal
menginstall, mengkonfigurasi, serta memecahkan permasalahan LAN atau WAN dengan
skala yang lebih luas (100 - 500 client/PC). Untuk mencapai jenjang ini peserta
harus mengikuti empat jenis ujian, seperti membangun internetwork, multilayer
switch network, remote access network, dan troubleshooting.
CCIE merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi Cisco yang
artinya pemangang sertifikasi ini telah mampu mengelola dan menangani berbagai
permasalahan dalam jaringan sampai skala enterprise. Jenjang ini tidak mudah
untuk diraih karena setidaknya kandidat harus sudah mengantongi sertifikasi
CCNA dan CCNP terlebih dahulu.
CompTIA
CompTIA memiliki beberapa jalur sertifikasi untuk menunjukkan
keahlian di bidang jaringan, di antaranya adalah Comptia Network+, CompTIA
Security+. Selain dua sertifikasi tersebut, CompTIA juga memiliki beberapa
pilihan sertifikasi mengenai pengenalan hardware, yaitu CompTIA A+ dan CompTIA
Server+.
CompTIA A+ merupakan sertifikasi paling dasar dari CompTIA yang
ditujukan bagi pemula yang ingin meniti karier di bidang TI, atau menjadi
teknisi komputer. Sertifikasi CompTIA A+ merupakan bentuk validasi kemampuan
bahwa seseorang telah memiliki pengetahuan dasar di bidang hardware dan
software. Beberapa ujian untuk meraih sertifikasi ini meliputi pengetahuan
terhadap teknologi hardware dan sistem operasi secara umum, di mana peserta
diharapkan sudah dapat menginstall, mengkonfigurasi, mendiagnosa, dan mengelola
jaringan pada skala kecil. Jenis sertifikasi ini juga sering dijadikan landasan
bagi kandidat untuk mengikuti jenjang sertifikasi yang lebih tinggi dari vendor
lain, seperti MCSA dari Microsoft dan CNE dari Novell.
CompTIA Server+ merupakan pengakuan terhadap seseorang yang telah
memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknologi Industry Standard Server
Architecture (ISSA). Meskipun CompTIA Server+ tidak mensyaratkan untuk
memperoleh sertifikasi A+ terlebih dahulu,. CompTIA Server+ merupakan jenjang lebih lanjut yang
mempersiapkan kandidat sebagai teknisi komputer dan server untuk tingkat atas.
Diharapkan kandidat mampu menginstall, mengupgrade, mengkonfigurasi, mengelola,
dan memecahkan masalah.
CompTIA Network+ setingkat dengan sertifikasi CCNA merupakan
sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi jaringan dalam menjalankan peran
sebagai network support atau network administrator. Para peserta ujian sertifikasi Nework + juga harus sudah
mengantongi sertifikasi CompTIA A+. Beberapa training center mengemas dua
program ini menjadi satu paket.
CompTIA juga
memiliki jalur sertifikasi khusus, yaitu CompTIA Security+. Materi ujian
sertifikasi Security+ meliputi beberapa topik yang berkaitan dengan keamanan
dalam berbagai industri, seperti communication security, infrastructure
security, cryptography, access control, external attack, dan lain sebagainya.
E. Sertifikasi di Bidang
Computer Graphics dan Multimedia
Adobe, Macromedia, dan Alias
Sertifikasi yang dimiliki Adobe dinamakan ACE (Adobe Certified
Expert). ACE ditujukan untuk para Graphics Designer, Web Designer, Developer,
dan profesional bisnis yang ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami
produk Adobe.
Sertifikasi Adobe yang banyak digunakan industri adalah di bidang desktop
publishing yang meliputi aplikasi Photoshop, Illustrator, dan InDesign; serta
di bidang digital video meliputi aplikasi Premiere dan After Effect.
Adobe membagi jalur sertifikasi menjadi dua, yaitu sertifikasi untuk
satu produk dan spesialis. Untuk satu produk misalnya ACE Adobe InDesign CS,
artinya peserta telah lulus ujian Adobe InDesign CS.
Sedangkan untuk sertifikasi spesialis, terdapat beberapa pilihan
yaitu ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist. Untuk bisa
memperoleh gelar atau sertifikasi ACE Print Specialist peserta harus mampu
melewati beberapa ujian meliputi Adobe InDesign, Adobe Acrobat, dan Adobe Illustrator
atau Adobe Photoshop. Untuk ACE Web Specialist, peserta harus lulus ujian Adobe
Photoshop, Adobe GoLive, dan Adobe Illustrator atau Adobe Acrobat. Sementara
untuk menjadi ACE, Video Specialist, peserta harus lulus ujian Adobe Photoshop,
Adobe Premiere, dan Adobe Affter Effects.
Jika mampu menguasai, dan lulus semua produk suite Adobe
(Adobe Acrobat, Adobe GoLive, Adobe Illustrator, Adobe InDesign, dan Adobe
Photoshop), akan memperoleh gelar tertinggi, yaitu ACE Creative Suite
Master.
Seperti Adobe, Macromedia memiliki sertifikasi yang menunjukkan
kemampuan seseorang telah menguasai satu atau lebih produk dari Macromedia.
Beberapa sertifikasi yang dimiliki Macromedia adalah Certified Macromedia Flash
MX Developer, Certified Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX
Developer, dan Certified Dreamweaver MX Developer. Untuk memperoleh gelar
tersebut Anda bisa mengikui ujian di salah satu testing center VUE (Virtual
University Enterprise).
Maya mengintegrasikan teknologi render tingkat lanjut, visual effect, animasi,
dan modeling yang banyak digunakan video artist, game developer, maupun Web
Designer dalam pembuatan film, game, maupun content Web yang banyak menggunakan
animasi 3D.
Certified Internet Web
Master
Sertifikasi paling dasar yang sekaligus disyaratkan untuk mengambil
sertifikasi untuk tingkat lebih lanjut adalah CIW Associates. CIW Associates
adalah sertifikasi yang menguji penguasaan dasar teknologi Internet, seperti
Web browser, FTP dan e-mail, Web page authoring menggunakan XHTML, dasar-dasar
infrastuktur jaringan, dan manajemen proyek. Sertifikasi ini ditujukan bagi
mereka yang bekerja sebagai business development, advertising, dan sales.
Jenjang berikutnya adalah CIW Profesional dan CIW Master. Untuk
menjadi mendapat gelar master terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu
Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan
Master CIW Enterprise Develper. Masing-masing jalur memiliki pilihan
spesialisasi yang harus ditempuh.
Organisasi sertifikasi
World Organization of
Webmasters
Di bidang Internet, selain sertifikasi dari CIW juga ada
sertifikasi yang dikeluarkan oleh World Organization of Webmasters (WOW).
Sertifikasi yang dikeluarkan oleh WOW ini juga terdiri dari beberapa jenjang. Jenjang
dasar terdiri dari WOW Certified Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web
Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA),
dan WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA). Sedangkan untuk jenjang
yang lebih tinggi adalah WOW Certified Professional Webmaster (CPW).
Australian Computer Society Certification Scheme
ACS dibentuk pada tahun 1965 dan merupakan satu-satunya himpunan TI di Australia. Beranggotakan sekitar 15.500 orang, sehingga termasuk salah satu himpunan komputer terbesar di dunia berdasarkan jumlah anggota per kapita. Materi yang diujikan pada sistem sertifikasi ini terdiri dari 2 subjek utama trend TI, legal bisinis, issue etik, dan Spesialis dalam area Project Manajement, Applications Planning, System Integration, dan Data Communication. Model sertifikasi ACS ini memiliki kesesuaian dengan model SRIG-PS yaitu : Data Communication Specialists dan System Integration Specialist. ACS merencanakan untuk mengembangkan sertifikasi untuk Security Specialist.
Referensi
- http://irmarr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11619/SERTIFIKASI_KEAHLIAN_DI_BIDANG_IT.doc
Terimakasih atas informasinya, sebagai tambahan ada pula sertifikasi manajemen di bidang IT namanya ISO 27001
ReplyDeletehttps://www.jasasertiiso.com
I enjoyed reeading this
ReplyDelete